Intel baru-baru ini memamerkan prototype dari teknologi baru yang dijuluki sebagai ’NFC-WISP E-ink Display Tag,’ sebuah penemuan baru hasil kerjasama mereka dengan University of Washington serta University of Massachusetts. Dengan menggunakan sebuah perangkat yang dilengkapi dengan konektivitas NFC, Intel dan tim riset dari kedua universitas tersebut mampu mentransfer screenshot dari sebuah ponsel Android ke dalam display tag e-ink.
Jika hal tersebut masih terdengar biasa saja bagi Anda, perlu Anda ketahui bahwa transfer via NFC ini juga akan mampu mentransfer cukup energi untuk menampilkan screenshot dalam display, tanpa perlu supply energi eksternal. Untuk memungkinkan hal tersebut, NFC menggunakan proses penggandaan induksi untuk memberikan tenaga yang dibutuhkan bagi e-ink display.
E-ink display tag dari Intel tersebut akan mampu memanfaatkan energi ini dengan menggunakan sebuah microchip pengumpul tenaga wireless untuk menyimpan tenaga yang disalurkan ke dalam sebuah baterai 1mAh di dalam display tag. Display e-ink tersebut juga akan menyertakan 0,5MB FRAM, cukup untuk menyimpan sekitar 20 gambar.
Setelah proses transfer selesai, display akan memiliki cukup tenaga untuk menampilkan gambar-gambar yang disimpan. Mengingat tag ini menggunakan display e-ink, maka konsumsi energi listrik hanya akan berlaku ketika gambar yang ditampilkan berubah dari satu gambar ke gambar lainnya. Jika Anda tidak berniat untuk mengganti tampilan gambar di display, maka Anda bisa menampilkannya selama mungkin tanpa perlu kehabisan tenaga.
Untuk saat ini tag e-ink NFC ini masih belum dirilis secara komersil, namun kehadirannya jelas membuka peluang baru untuk berbagai macam keperluan, seperti misalnya peta panduan yang tidak boros baterai, atau juga catatan kecil di tempat kerja dan rumah tangga.