Jumat, 23 Agustus 2013

Berkat Instagram, Polisi New York Sukses Sikat Sindikat Perdagangan Senjata Ilegal


Jika Anda (akhirnya) memiliki Instagram terinstall di ponsel Anda maka Anda mungkin akhirnya mengerti besarnya dorongan untuk mengabadikan segala sesuatu yang baru saja Anda dapatkan dan membaginya kepada dunia. Namun aksi sharing ini mungkin tidak patut dicontoh, karena melibatkan postingan foto dari barang hasil jarahan.

Laporan terbaru dari New York Daily News mengabarkan bahwa pihak kepolisian New York sukses menangkap komplotan pedangan senjata api ilegal terbesar dalam sejarah kota tersebut. Tak tanggung-tanggung, aksi penangkapan tersebut sukses membekap 2 orang gembong komplotan beserta 17 kaki tangannya, serta mengamankan 250 unit senjata api ilegal.


Pihak kepolisian New York pertama kali melakukan penyelidikan pada komplotan penjual senjata ilegal tersebut setelah salah seorang warga Brooklyn bernama Matthew Best mulai memposting foto-foto senjata api serta memamerkan uang miliknya di Instagram serta akun YouTube miliknya, sambil memberikan petunjuk bahwa senjata-senjata tersebut untuk dijual. Begitu pihak kepolisian menemukan bukti bahwa Best menjual senjata api ilegal, mereka akhirnya sukses mengungkap sebuah komplotan pedagang senjata api ilegal yang berpusat pada 2 tokoh di Carolina.

Komisari polisi New York Raymond Kelly langsung memuji kerja keras anak buahnya dan menekankan bahwa keberhasilan untuk menyita lebih dari 200 unit senjata api merupakan sebuah keberhasilan yang besar, apalagi aksi tersebut hanya membutuhkan 1 kali aksi penyamaran.

Perampok tersebut mungkin tergolong golongan alay bergadget dan terpengaruh tagar #thuglife yang banyak digunakan oleh para remaja tanggung untuk sekedar sok keren di timeline (yang biasanya sukses menarik minat para cewek-cewek penggemar bad boy).
Disqus Comments