BlackBerry akan menyampaikan laporan keuangan lengkap pada Jumat pekan depan (27 Sep). Seminggu sebelumnya alias Jumat kemarin (20 Sep) BlackBerry menyampaikan laporan pendahuluam mengenai proyeksi untung rugi perusahaan yang awalnya bernama RIM tersebut.
Melalui dokumen press release BlackBerry menyebutkan kerugian perusahaan mencapai $950 juta (lebih dari Rp 9,5 triliun). Angka kerugian itu bahkan terhitung lebih dari setengah dari penghasilan yang mereka bukukan. Kuartal keempat tahun 2013 dalam penanggalan BlackBerry berakhir tanggal 31 Agustus lalu dengan penghasilan mencapai $1,6 miliar (lebih dari Rp 16 triliun). Untuk jumlah perangkat yang terjual, BlackBerry menyebutkan angka 3,7 juta unit terjual selama kuartal kedua tahun ini.
Selain mengumumkan total penghasilan dan kerugian yang diderita, BlackBerry juga menyampaikan rencana perubahan strategi bisnis. Strategi baru tersebut berupa peralihan dari pembuatan consumer devices dan pasar ‘prosumer.’ Strategi baru yang diterapkan BlackBerry akan bisa dilihat hasilnya di sebuah portofolio yang terdiri dari 4 perangkat baru, menggantikan 6 perangkat yang telah direncanakan sebelumnya.
Satu lagi yang disampaikan BlackBerry, perusahaan Kanada tersebut bakal melakukan PHK terhadap 4500 karyawannya. Pengurangan tenaga kerja ini disebut sebagai bagian dari rencana restrukturisasi. Laporan pendahuluan BlackBerry ini disambut negatif oleh pasar, bisa dilihat dari nilai saham yang terus anjlok. Saham BlackBerry di bursa saham kemarin ditutup melemah 23,7%.
Minggu, 22 September 2013
BlackBerry Merugi dan PHK: Laporan Keuangan Preliminer Q4 2013
Share this
Recommended
Disqus Comments