Valentino Ice Cream Shop di Murter island ini akan memberikan gambarannya untuk Anda. Admir Adil, pemilik toko es krim ini menyadari jika anak perempuannya yang berusia 15 tahun tak pernah berhenti mengecek akun Facebook. Hal inilah yang membuatnya berpikir untuk menciptakan rasa es krim bagi mereka yang terobsesi dengan Facebook.
Admir dan saudara laki-lakinya, Ibi Adil menciptakan es krim dengan rasa Facebook dengan mencampur blue syrup di atas es krim vanila. Tak lupa ia memberikan sentuhan dengan sign kecil berlogo Facebook. Satu scoop es krim ini dijual seharga $1,32. Meski hanya menawarkan rasa manis dengan sensasi permen karet, namun es krim ini cukup populer, tentu berkat logo Facebook.
Lantas apa reaksi CEO Facebook jika mengetahui hal ini? Kedua kakak-beradik ini mengaku belum menghubungi Zuckerberg terkait penggunaan trademark tersebut. Ini tentu bukan kali pertama logo Facebook digunakan tanpa ijin. Sebelumnya logo serta trademark Facebook juga digunakan sebagai nama toko pakaian di Myanmar.
