Dari deskripsi pada trademark filling, tertulis “mobile phones, smartphones and accessories therefor, namely battery chargers, adapters and removable covers”. Hmm.. tidak banyak memberikan petunjuk berarti. Namun ada sejumlah spekulasi yang berkembang mengenai perangkat yang tengah disiapkan Motorola tersebut.
Jika dilihat dari deskripsinya, tampaknya perangkat ini bukanlah tablet Motorola seperti yang dirumorkan sebelumnya, mengingat kategori “mobile phones, smartphone” yang diberikan. Kemudian muncullah nama Moto X Google Play version dan Motorola DVX, produk baru yang merupakan versi murah dari Moto X dan masih belum diungkapkan oleh Motorola.
Teori pertama. Jika benar ini merupakan versi Google Play dari Moto X, maka kemungkinan G dimaksudkan untuk “Google”, tetapi mengapa Google memberikan nama Moto X terpisah dari handset GPE lain? Bisa jadi karena Moto X tidak akan berjalan pada vanilla Android dan karena itu bukan sebuah handset GPE. Dan ya, memiliki 100% saham Android benar-benar menghilangkan sebagian besar keuntungan Moto X dan membuat handset hanyalah perangkat dual-core seperti lainnya.
Teori kedua. Mengingat DVX akan datang dalam versi dual-SIM, kemungkinan Google berencana menjual varian single-SIM dengan nama Moto G melalui Google Play. Tentu saja, ini hanyalah sebuah spekulasi belaka.
Teori ketiga. Ini adalah benar-benar perangkat baru atau bahkan Motorola smartwatch yang sebelumnya dikabarkan. Bisa juga ini hanyalah sekedar merek dagang yang diajukan tanpa pernah benar-benar digunakan sama sekali.
Mungkinkah salah satu teori ini akan terbukti? Anda punya pemikiran lain mungkin?
