Sabtu, 29 Juni 2013

Ilmuwan Kembangkan Lampu dari Rumput Laut untuk Kurangi Efek Rumah Kaca


Siapa tidak kenal rumput laut atau yang disebut juga ganggang hijau, salah satu tanaman laut jenis alga ini selain enak dikonsumsi juga bergizi tinggi. Anda mungkin sudah pernah mengkonsumsinya tapi tahukah Anda disamping rasanya yang enak, rumput laut juga bisa dijadikan lampu taman yang bermanfaat bagi lingkungan.

Berterimakasihlah kepada ahli biokimia asal Perancis yang bernama Pierre Calleja. Pria inilah yang pertama kali menemukan sebuah lampu taman dengan memanfaatkan tanaman jenis alga. Lampu alga ini bukan sekedar menjadi lampu penerang di taman tapi juga berfungsi mengurangi efek rumah kaca.



Efek rumah kaca memang tidak merugikan jika tidak berlebihan, bahkan tanpa efek rumah kaca bumi tidak akan cukup hangat untuk kehidupan manusia dan mahkluk lainnya. Tapi efek rumah kaca yang meningkat karena aktivitas manusia bisa menyebabkan pemanasan global.

Salah satu penyebab meningkatnya efek rumah kaca adalah naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) yang disebabkan oleh pembakaran bahan bakar minyak dan batu bara yang tidak mampu diserap oleh tumbuh-tumbuhan. Pierre mengklaim bahwa lampu alga mampu menyerap gas CO2 sebanyak 150-200 kali lebih banyak dibanding sebuah pohon. Dan setiap tahunnya lampu alga mampu menyerap 1 ton gas CO2, sebatang pohon mungkin baru mampu melakukannya sepanjang hidupnya.

Saat ini tidak ada informasi kapan lampu alga ini akan diproduksi massal. Anda bisa mendapatkan informasi lebih lanjut melalui video di bawah ini.


Disqus Comments