Penggunaan nama App Store pada mulanya memang selalu merujuk pada Apple App Store, sebuah online store untuk mendapatkan beragam aplikasi bagi iOS juga Mac.
Namun ketika tahun 2011 lalu Amazon merilis sebuah toko aplikasi untuk Android beranama Amazon Appstore, Apple mengajukan keberatan. Menurut Apple, istilah App Store telah lama dipakai untuk menyebut toko aplikasi miliknya dan penggunaan ‘appstore’ untuk toko aplikasi milik Amazon dianggap akan membingungkan konsumen. Karenanya Apple meminta Amazon mengganti nama tersebut.
Amazon tentu saja tidak bersedia mengabulkan permintaan Apple. Menurut Amazon, tidak ada undang-undang yang mematenkan nama ‘app store’ sebagai milik Apple serta istilah tersebut secara umum bisa dipakai oleh siapa saja.
Setelah lebih dari dua tahun perebutan nama app store berproses di pengadilan, akhirnya kedua pihak memutuskan untuk mengakhirinya. Lalu pada siapa ‘app store’ akan berpihak?
Tidak untuk Apple ataupun Amazon. Laporan terbaru Reuters menyebutkan bahwa kedua belah pihak sepakat untuk mengambil jalan damai, dengan catatan Amazon tidak akan mengajukan gugatan balik terhadap Apple. Hakim Phyllis Hamilton dari Pengadilan Oakland di California yang memimpin kasus tersebut mengumumkan hari Selasa kemarin (9 Juli) bahwa kasus telah ditutup sesuai permintaan kedua pihak. Dengan demikian Amazon kini bisa tetap menggunakan nama Amazon Appstore, demikian juga dengan pihak lain yang berencana membuka toko aplikasi serupa ;)
gpgoindonesia