Kabar mengenai YotaPhone pertama kali muncul di akhir tahun 2012 lalu. Yang membuat ponsel Android ini menarik adalah informasi mengenai penggunaan dua screen, masing-masing LCD dan E-ink. Setelah sempat dikabarkan rilis paruh kedua tahun ini kini YotaPhone benar-benar menampakkan diri. Apakah benar menggunakan dual-screen?
Laporan terbaru Bloomberg mengatakan bahwa YotaPhone akan menjadi produk ponsel pertama bagi Rusia karena meskipun terkenal dengan banyak hacker yang bermukim di sana tetapi Rusia belum memiliki satupun produk ponsel hingga dirilisnya YotaPhone dalam waktu dekat.
YotaPhone resmi diumumkan di Rusia dan akan mulai diproduksi pada akhir tahun ini. Seperti dikabarkan sebelumnya, ponsel Android ini menggunakan sebuah touchscreen di bagian depan dan sebuah e-ink display di bagian belakang. Yang menjadikan Yota menarik tentu saja adalah adanya tambahan e-ink display sehingga menjadikannya serupa dengan ebook reader Kindle buatan Amazon atau Nook buatan Barnes & Noble.
Penggunaan e-ink display khusus untuk membaca ebook merupakan ide yang sangat baik bagi sebuah smartphone. Dengan e-ink, membaca beragam ebook tidak akan melelahkan mata. Selain itu e-ink juga lebih hemat baterai dibanding LCD.
“Anda bisa membaca lebih lama di ponsel ini. [e-ink] hanya membutuhkan daya baterai ketika refresh page shingga bisa bertahan 4-5x lebih lama dibanding membaca ebook yang sama di LCD display,’ jelas Vlad Martynov, CEO Yota Devices.
Saat rilisnya nanti, YotaPhone akan dibanderol antara $400-$500. Menurut Martynov, YotaPhone akan dirilis pertama kali di Rusia dan akan diperluas pangsa pasarnya hingga ke Eropa dan Amerika.
Gpgoindonesia