Huawei Pastikan Tak Akan Beli BlackBerry

BlackBerry dikabarkan tengah dalam pertimbangan menjual aset-asetnya sebagai sebuah perusahaan. Di sisi lain BlackBerry masih akan mempertahankan layanan BBM dengan cara menjadikannya sebagai sebuah perusahaan yang berdiri terpisah dari BlackBerry. BlackBerry bahkan disebut sangat ingin dibeli oleh perusahaan besar sekelas Google. Lalu bagaimana jika yang tertarik membeli BlackBerry adalah produsen China yang tengah berkembang pesat: Huawei?

Kabarnya pihak BlackBerry ingin di bulan November nanti telah ditemukan pembeli yang paling cocok sehingga proses penjualan bisa dilakukan. Namun tampaknya penawaran dari BlackBerry itu tidak berlaku bagi Huawei. Dari keterangan Senior vice president Chen Lifang, disebutkan bahwa Huawei tidak akan mengakuisisi perusahaan mobile lain, seperti BlackBerry, hanya demi memperluas pangsa pasar.



“Kami tidak pernah mempertimbangkan [akuisisi]. Kami ingin mengandalkan diri kami sendiri.”


Keterangan Lifang barangkali memang benar mengingat baru-baru ini Huawei telah melakukan kontrak kerjasama dengan perusahaan prosesor ternama Inggris, ARM. Kerjasama itu untuk pembuatan microprocessor cores ARMv8. Dengan prosesor baru tersebut maka Huawei memiliki lisensi dan hak untuk mendesain dan memasukkan teknologi ARM dalam prosesor buatannya. Prosesor tersebut tentunya akan dipakai untuk smartphone dan tablet Huawei.