Jumat, 21 Juni 2013

Ilmuwan Kembangkan Baterai Ramah Lingkungan dan Tahan Lama dari Kayu


Inovasi teknologi tak pernah berhenti. Sejumlah ilmuwan dan engineer mengembangkan beragam teknologi yang mungkin tidak pernah terpikirkan untuk sebagian orang. Yang terbaru, ilmuwan tengah memanfaatkan timah, kayu dan sodium untuk membuat sebuah baterai dengan daya tahan lebih lama dan diisi ulang ratusan kali.



Ilmuwan menggunakan bagian kayu yang sangat tipis sebagai alas, dengan sodium yang digunakan untuk menggantikan lithium, dan semuanya dibalut dalam timah. Penggunaan serat kayu ini menguntungkan karena dapat menangani kontraksi dan pembengkakan yang secara alami terjadi di dalam baterai, yang kerap mengurangi usia baterai.

Hasilnya pun cukup mengejutkan. Laporan dari Science Recorder mengungkapkan jika baterai dapat diisi ulang lebih dari 400 kali, salah satu lifespan terpanjang di antara semua nanobattery. Asisten profesor Material Science di University of Maryland, Liangbing Hu, mengatakan, “Inspirasi di balik ide ini berasal dari pohon. Serat kayu yang membentuk pohon memiliki mineral yang kaya dan ideal untuk menyimpan elektrolit cair, sehingga membuatnya tidak hanya sebagai bagian dasar tetapi juga merupakan bagian aktif dari baterai.”

Tak hanya memproduksi baterai yang lebih ramah lingkungan, tetapi penemuan ini juga berfungsi sebagai dasar untuk Na-ion battery murah. Serat kayu yang digunakan dikatakan lebih tipis dari selembar kertas standar dan sangat ideal untuk charging berkapasitas tinggi.

Thanks for : gopego
Disqus Comments