Safir diproduksi di pabrik akan menjadi penghasil bahan sub- komponen perangkat Apple yang akan diimpor ke berbagai negara. Tampaknya, proses penambahan safir ke perangkat masa depan Apple akan mulai dilakukan di Amerika Serikat.
Proyek bersama dengan GT Advanced, dijuluki Operasi Cascade. Melibatkan peralatan operasi GT yang dibeli dengan nilai yang tidak sedikit. Apple telah melakukan pembayaran uang muka pada GT Advanced $ 578 juta yang akan dilunasi selama 5 tahun secara bertahap, mulai tahun depan. Pabrik tersebut terletak di sebuah kota bernama Mesa. Fasilitas di Mesa diperkirakan akan mulai beroperasi bulan depan.
Foxconn telah diduga memproduksi 100 prototipe dari next-gen Apple iPhone menggunakan penutup kaca berbahan safir, dan telah melalaui serangkaian pengujian bahan. Sebagai bahan yang paling sulit pecah kedua setelah berlian, layar kaca safir untuk iPhone Apple akan lebih tahan terhadap goresan dan retak, dan dilapisi oleh Corning Gorilla Glass.
Menurut Apple, Proyek Cascade adalah proses manufaktur berteknologi tinggi untuk penciptaan barang atau komponen untuk elektronik berteknologi tinggi. Semua komponen yang telah selesai akan diekspor. Apple akan menggunakan cutting edge, teknologi baru untuk meningkatkan dan memperbaiki produk, membuat kualitas layar safir menjadi benar-benar sempurna.
Apple saat ini menggunakan bahan safir sebagai penutup lensa pada Apple iPhone 5s, dan untuk melindungi pemindai sidik jari pada TouchID yang tertanam dalam tombol home pada model andalannya tersebut. Selain kemungkinan Apple menggunakan lebih dari satu seri pada next generation-nya, ada spekulasi bahwa bahan safir juga akan digunakan untuk iWatch.
thanks : PT. PULSA INDOMEDIA PRATAMA