Minggu, 26 Januari 2014

Sony Xperia ZL Sudden Death, Anda Juga Mengalaminya?

Ponsel Android Sony Xperia ZL diungkap pertama kali di ajang CES 2013 bulan Januari tahun lalu. Menggunakan display 5 inci dan menjalankan Android Jelly Bean, ponsel ini cukup menjanjikan apalagi didukung kamera 13MP yang sangat dibanggakan penggila mobile photography.



Sayangnya spesifikasi menawan dari sebuah produk tidak menjamin kualitas produk tersebut. Faktanya, banyak laporan pengguna Xperia ZL yang mengeluhkan berbagai error yang mereka alami, mulai dari restart tanpa sebab sampai sudden death alias ponsel mati dan tidak bisa hidup lagi.

Hal serupa dialami oleh banyak pengguna ZL yang melaporkan hal tersebut melalui forum-forum online, termasuk salah satu pengguna asal Indonesia. Dengan seijin yang bersangkutan, Gopego menyampaikan pada Anda apa yang ia alami dengan Xperia ZL yang dibelinya pada tanggal 1 Desember 2013 lalu. Dikatakannya bahwa sehari setelah membel ZL, restart tanpa sebab terus terjadi hingga akhirnya ia memutuskan untuk menghubungi Xperia center.

Operator mengatakan bahwa ia harus rajin menghapus cache dan tidak membuka lebih dari 4 tab di browser. Sayangnya saran si operator tidak mengubah apapun hingga akhirnya di awal Januari ini ZL miliknya benar-benar mati dan tidak bisa dihidupkan kembali.

Mengalami ponsel sudden death memang menjengkelkan. Apalagi jika Anda hanya punya satu nomor ponsel yang Anda pakai untuk berkomunikasi dengan kolega, keluarga juga teman-teman. Satu lagi, Xperia ZL menggunakan SIM card yang ukurannya lebih kecil dari SIM card reguler. Artinya, Anda tidak bisa memindah nomor Anda ke ponsel lain jika tidak memiliki SIM slot dengan ukuran sama. Bisa jadi akan semakin menjengkelkan karena perbaikan di Sony Care Center umumnya membutuhkan waktu tidak sebentar.

Satu hal yang perlu Anda tahu, masalah sudden death di Xperia ZL bukanlah kabar baru. Pihak Sony bahkan telah mengkonfirmasi masalah tersebut sejak bulan Maret 2013. Dengan kata lain, ZL mengalami cacat bawaan yang harus Anda tanggung jika Anda mau mengambil risiko membeli ponsel Android tersebut.
Disqus Comments