Senin, 01 Juli 2013

Remaja 15 Tahun Ciptakan Lampu Senter Bertenaga Panas Tubuh


Patut di contoh inovasi begini buat masa depan kita, yuk kita baca dulu

Yang muda yang berkarya, mungkin itu istilah yang tepat untuk menggambarkan remaja usia belasan telah melahirkan karya dan inovasi yang mungkin tak terpikirkan oleh orang dewasa. Sebut saja Nick D’Aloisio, remaja 17 tahun yang menciptakan aplikasi Summly dan menjadi best selling iOS app, hingga akhirnya diakuisisi oleh Yahoo. Hal serupa juga dilakukan oleh Ann Makosinki melalui karyanya.



Pelajar SMU berusia 15 tahun dari Kanada ini telah menciptakan sebuah lampu senter. Hmm.. apa yang menarik dari lampu senter ini? Alih-alih menggunakan tenaga baterai, lampu senter ini hanya mengandalkan panas tubuh manusia sebagai sumber arus listrik.

Perangkat yang disebut Hollow Flashlight ini telah mengantarkannya menjadi finalis dari Google Science Fair kelompok usia 15-16 yang diikuti oleh ribuan peserta lebih dari 100 negara. Lampu senter LED ini bergantung pada efek termoelektrik, dengan ubin yang menghasilkan listrik dari perbedaan suhu.

Ubin pada lapisan luar tabung yang berongga, sehingga saat dipegang satu sisi ubin dipanaskan oleh hangat dari tangan, sementara udara mengalir melalui tabung hampa akan membantu menjaga sisi lain tetap dingin. Listrik yang dihasilkan oleh perbedaan suhu antara kedua sisi ubin memberikan daya untuk lampu LED.

Makosinski membuat dua senter yang berbeda. Senter pertama dibuat menggunakan tabung aluminium, yang merupakan material panas yang baik karena konduktivitas termal yang tinggi, sedangkan yang kedua dibuat menggunakan tabung PVC.

Kedua model bekerja lebih baik ketika perbedaan antara suhu lingkungan dan suhu tubuh lebih besar. Senter bekerja dengan suhu udara 10° C, namun akan memancarkan lebih banyak cahaya dengan suhu udara pada suhu 5° C. Namun, ia mengklaim bahwa keduanya mampu mempertahankan sinar cahaya stabil selama 20 menit, bahkan dalam suhu yang lebih hangat.

Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat senter ini? Setiap senter hanya membutuhkan biaya sekitar $25. Tetapi jika diproduksi secara massal, biaya tentu akan menjadi jauh lebih rendah.

Makosinski dan 14 finalis Google Science Fair lainnya akan melakukan perjalanan ke kampus Google Mountain View, California pada bulan September, di mana pemenang akan diumumkan untuk masing-masing tiga kelompok usia. Satu pemenang hadiah utama juga akan menerima beasiswa $50.000 dari Google serta perjalanan ke Kepulauan Galapagos.


Disqus Comments